Direktur Kaya Raya Ini Kini Jadi Gelandangan, Tak Punya Uang Sepeserpun
Sejak Khan menggelandang di depan rumah, polisi dibuat sibuk. Sudah ada sekitar 30 panggilan yang masuk terkait dengan Khan. Rata-rata penduduk khawatir dengan kondisi pria yang berada di luar selama berbulan-bulan itu.
Mereka takut Khan meninggal karena kondisinya sangat lemah dan sudah sulit berjalan. Terlebih, saat ini kondisi cuaca mulai dingin. Mereka tidak bisa memberikan selimut karena dilarang Shahnaz.
Pihak kepolisian tidak bisa melakukan apa pun. Sebab, rumah seharga USD 1,3 juta (sekitar Rp 17,9 miliar) tersebut diatasnamakan Khan dan istrinya. Shahnaz bersikukuh tak mengizinkan Khan masuk.
Sebaliknya, Khan tidak mau dibawa pergi. Dia lebih suka berkeliaran di depan rumahnya.
Khan sebenarnya memiliki dua anak. Namun, entah bagaimana, kedua anaknya tidak melakukan apa pun. Beberapa kerabat dan kenalan Khan sudah menawarkan tempat tinggal. Termasuk menginap di hotel. Namun, Khan menolak semua tawaran itu.
"Saya tinggal di properti saya sendiri. Saya memiliki ikatan dengan rumah ini. Saya bisa tinggal di lantai di sebelah sana," ujar Khan.
Biasanya Khan tidur dengan berselimut selembar kain tipis di bawah pepohonan depan rumahnya. Kadang-kadang dia memutar ke halaman belakang dan tidur di dekat kolam renang.
Khan maupun istrinya memiliki alasan tersendiri terkait pertengkaran mereka. Khan berdalih bahwa istrinya ingin mengambil alih semua harta yang mereka miliki. Dia tak bisa membayar pengacara karena seluruh uangnya berada di dalam rumah.