Diresmikan Soekarno, Satuan Elit TNI AL Makin Mahir Dalam Operasi Infiltrasi Laut
jpnn.com - SURABAYA – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) ke-54 pada tanggal 31 Maret 2016, jajaran Satkopaska Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melaksanakan latihan mingguan untuk para personelnya. Latihan berlangsung di Lapangan Ambalat, Ujung Koarmatim, Surabaya, Rabu (16/3).
Dalam latihan kali ini, para prajurit Kopaska menggelar latihan secara beregu. Setiap regu berjumlah 8 orang.
Dibawah kendali Pasops Satkopaska Koarmatim Mayor Laut (P) Agus Yudo Kurniawan menyampaikan tujuan latihan adalah meningkatkan profesionalisme prajurit Kopaska serta mempertahankan ketahanan fisik seluruh prajurit Kopaska.
Pasukan khusus yang mahir dalam operasi infiltrasi laut dan sabotase melaksanakan latihan kali ini dengan renang, lari, menggulingkan ban, bongkar pasang senjata, menembak dan kekuatan fisik lainnya.
Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, Kopaska diresmikan oleh Presiden Sukarno pada tanggal 31 Maret 1962. Saat itu didemostrasikan kemampuan Underwater Demolition Team (UDT) dan pembersihan ranjau di depan Presiden di dermaga ujung Surabaya. Bung Karno nampak puas dengan kemampuan Kopaska itu.
Padahal sesungguhnya, komposisi prajurit pasukan katak sebagai satuan tempur belum sempurna. Masih kurang beberapa puluh personel lagi mencapai jumlah personel yang cukup untuk melaksanakan perintah operasi yang dibebankan pada Kopaska.
Karena itu, Kopaska saat itu mendidik pasukan hingga 3 angkatan yaitu angkatan I adalah calon korps pelatih pasukan katak. Angkatan II sebagai anggota unit tempur yang diambil dari anggota ALRI yang minimal 2 tahun pernah bertugas di kapal perang. Dan Angkatan III adalah 3 peleton anggota RPKAD yang dilatih menjadi “frogman”.(fri/jpnn)