Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mencatat akumulasi peristiwa kebakaran di ibu kota sebanyak 2.286 kejadian hingga akhir tahun 2023.
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi, yaitu 594 kali, diikuti Jakarta Selatan 573 kali atau kejadian.
Menyusul kemudian, Jakarta Barat 484 kejadian, Jakarta Utara 379 kejadian, dan Jakarta Pusat 256 kejadian.
Adapun perincian objek yang terbakar meliputi perumahan 637 kejadian, instalasi luar gedung 480 kejadian, sampah 267 kejadian, tumbuhan 215 kejadian, kendaraan 118 kejadian, dan lainnya 156 kejadian.
"Kebakaran bisa terjadi pada perumahan, gedung, maupun sebuah kawasan. Seiring dengan pesatnya pembangunan, maka makin tinggi pula risiko kebakaran," kata Direktur Propan Raya Yuwono Imanto dalam keterangannya dikutip Minggu (17/11).
Sebagai langkah preventif menghadapi risiko kebakaran di tengah pesatnya pembangunan, Propan Raya bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian PUPR menggelar seminar.
"Membangun Sistem Perlindungan Bangunan Gedung Terhadap Bahaya Kebakaran untuk Mewujudkan Keamanan, Keselamatan, dan Lingkungan Berkelanjutan” di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), seiring Pameran Konstruksi Indonesia 2024.
Narasumber yang dihadirkan antara lain Direktur Bina Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Dian Irawati, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Prov DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Direktur Propan Raya Yuwono Imanto, dan Manlian Ronald. A. Simanjuntak, pengurus LPJK Kementerian PUPR.