Dirikan Empat Polsek Baru Terkendala Lahan

jpnn.com - BEKASI - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi mendukung kepolisian yang akan memekarkan empat kantor polsek di wilayah setempat. Hanya saja, ada kendala dihadapi korps Bhayangkara untuk mewujudkan itu.

“Pembangunan empat kantor kepolisian sektor (polsek) di Kota Bekasi saat ini masih terhambat karena belum memiliki lahan,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata, Minggu (19/10).

Dia menyampaikan, persoalan tersebut baru diketahui oleh pihaknya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mapolresta Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, beberapa waktu lalu.

“Polda Metro Jaya akan menyediakan anggaran bangunan fisiknya, itu pun jika lahan sudah tersedia. Kami akan mendorong Polresta Bekasi Kota untuk melakukan pengembangan sarana pelayanan hukum di Bekasi,” katanya.

Dukungan itu dengan cara melobi pihak eksekutif untuk mengalokasikan lahan fasilitas sosial atau fasilitas umum sebagai lahan berdirinya Mapolsek. Saat ditanya sarana lainnya yang juga butuh pengembangan, politikus PKS ini mengatakan, lokasi pelayanan SIM A di Mapolresta Bekasi Kota harus diperbaiki, lantaran belum ideal.

“Nanti kami akan duduk bersama dengan pihak terkait membahas permohonan dari teman-teman di polres,” tandasnya.

Perlu dikahui, dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, saat ini baru delapan di antaranya yang telah memiliki markas polsek, yaitu Polsek Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatiasih, Jatisampurna, Bantargebang, dan Medansatria.

Sisanya, masih ditangani oleh mapolsek di sekitarnya, yaitu Polsek Bantargebang yang juga menangani Kecamatan Mustikajaya, Polsek Bekasi Timur yang menangani Kecamatan Rawalumbu, Polsek Pondokgede yang menangani Jatisampurna, dan Polsek Jatiasih yang menangani Kecamatan Pondokmelati. (joy)