Dirintis Sekolah Peternakan Rakyat
Senin, 08 April 2013 – 10:47 WIB
Strategi lainnya, mengubah limbah pertanian menjadi pakan bergizi, menerapkan program kemuliaan ternak, pemantapan produktivitas ternak, dan manajemen pengelolaan ternak. “Nantinya, mereka (para peternak) diorganisir dan akan dibuat perusahaan sapi secara kolektif. Akan ada juga dewan pewakilan pemilik ternak dalam kelompok itu,” bebernya.
Meski dibentuk suatu sekolah, namun pada dasarnya para peternak tetap dapat menempatkan ternaknya di rumah masing-masing. Bedanya, mereka akan diberikan pakan berkualitas tinggi. Yang jelas, para peternak akan diberikan ilmu peternakan sehingga mereka bersemangat untuk sekolah.
“Kita tak membangun secara fisik, namun yang kita berikan berupa transfer teknologi kepada mereka agar mereka dapat berbisnis secara kolektif lewat SPR itu,” tutur Mulatno. Ia memprediksi, dalam kurun waktu satu tahun, sistem yang dibangun sudah dapat berjalan dan tahun kedua tinggal pemantapan.