Dirjen Budi Minta Operator Kapal Persiapkan Rencana Lain untuk Antisipasi Cuaca Buruk

"Untuk memudahkan komunikasi dan pengendalian juga akan dibentuk suatu Call Center," tutur Dirjen Budi.
Tidak hanya itu, Budi menyebut perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat.
Hal itu penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.
"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui videotron yang dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung di Pelabuhan Bakauheni," tambah Dirjen Budi.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hadisarwono menyampaikan akan menugaskan para personil Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bergabung bersama personil Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Vulkanologi di Pos Pantau Erupsi Gunung Anak Krakatau.
Diketahuil, Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, Direktur di lingkungan Ditjen Hubdat, kasubdit di Direktorat TSDP, Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, dan Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sigit Mintarso.
Ada juga Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), SGM dan GM Pelabuhan Merak dan Bakauheni, serta para Kepala Stasiun Geofisika dan Maritim (BMKG). (mrk/jpnn)