Dirjen Dukcapil: IKD Bakal Wujudkan Program Satu Data Nasional yang Digagas Pemerintah
"Itu harus tetap kita masifkan lewat berbagai cara. Karena nanti tanggal 23 Mei bakal ada launching Mal Pelayanan Publik (MPP) digital, yang di situ IKD sudah sangat berperan untuk 12 jenis pelayanan adminduk di MPP," ujarnya.
Teguh juga mengungkapkan pihak Dukcapil mendapat sokongan pendanaan dari Bank Dunia untuk penguatan dan pengembangan sistem serta infrastruktur jaringan dan teknologi informasi.
"Ini untuk mendanai Dukcapil secara komprehensif walaupun mungkin belum bisa menyelesaikan seluruhnya. Pertama, untuk perluasan cakupan layanan Dukcapil, dan kedua untuk membenahi infrastruktur dan program IKD," bebernya.
Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia mengaku mengikuti perkembangan KTP Nasional dari dulu hingga sekarang.
Dia menekankan untuk memudahkan pelayanan masyarakat dengan segala kelebihannya KTP perlu dikembangkan.
"Ke depan akan semakin mempermudah masyarakat mengurus pelayanan publik tanpa batasan ruang dan waktu. Apalagi respons pemerintah dalam perkembangan teknologi sangat positif," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Dukcapil menyerahkan secara simbolis blangko KTP-el sebanyak 4.000 keping kepada Plh Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemprov DIY Beny Suharsono.
Teguh juga menyerahkan secara simbolis IKD yang sudah diaktivasi di ponsel kepada Rektor UGM, wakil rektor, perwakilan tenaga kependidikan UGM.