Dirjen PKH Minta Sulsel Optimalkan Sumber Daya Lokal
jpnn.com, MAKASSAR - Dalam rangka untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak serta meningkatkan daya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita menyampaikan, pentingnya pemanfaatan sumberdaya lokal mempercepat peningkatan populasi ternak di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikannya pada saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional Peternakan 3 Dies Natalis ke 61 di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar 18-19 September 2017.
Seminar dengan tema “Optimalisasi Sumberdaya Lokal pada Peternakan Rakyat Dalam mendukung Program Peternakan Berkelanjutan” ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, pemerintah dan stakeholder peternakan.
Peserta seminar terdiri dari pemakalah sebanyak 74 judul yang berasal dari 23 institusi yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu media interaksi dan penyebarluasan informasi inovasi dan teknologi mutahkir dari kalangan akademisi, praktisi, pemerintah dan semua stakeholder peternakan.
Selain Dirjen PKH, pembicara lain yang hadir pada acara tersebut, yaitu: 1). Dr. Ir Syahruddin, M.Agrs.Sc (LIPI); 2). Prof. Dr. Ir. Moh Arifin, M.Sc (Dekan Fakultas Peternakan UNDIP); 3). Drh. Sulaksono Hadi (Kepala Balai Besar Veteriner Maros).
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PKH memaparkan materi dengan judul: Kebijakan dan Program Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) Nasional.
Diarmita menyampaikan kepada peserta seminar agar Provinsi Sulawesi Selatan bisa mengembangkan dan melestarikan SDGH (Sumber Daya Genetik Hewan) yang sudah ditetapkan sebagai rumpun galur ternak.