Dirut Pertamina Tegaskan Stok BBM Aman dan Penyalurannya Lancar untuk Arus Balik Lebaran
Dia menyebutkan tahun ini dengan lonjakan di masa arus mudik itu peningkatannya sampai 41 persen dari selama ini yang tertinggi itu hanya 11 persen.
"Bayangkan kalau kami masih mengelolanya secara manual, tidak mungkin bisa menambah stok bahkan di beberapa SPBU yang dilewati oleh arus mudik. Kalau kami tidak merencanakan secara detail dari hulu ke hilir, tidak mungkin kami bisa memenuhi ini," bebernya.
Nicke mengatakan permintaan BBM mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sekitar 43-58 persen yang terjadi di Jalur Tol Trans Jawa, Jalur Pantura (non tol) dan Jalur Selatan Jawa (non tol) pada saat puncak arus mudik. Diperkirakan kondisi yang sama terjadi pada saat arus balik.
"Secara umum stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menjamin seluruh layanan BBM, khususnya Solar, Pertalite, Pertamax dan Avtur dalam kondisi normal," tegas Dirut Pertamina itu.
Selama mudik Lebaran, Nicke memastikan tidak terjadi kelangkaan BBM karena Pertamina mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU.
"Tidak ada kelangkaan, semuanya bisa terpenuhi. Kami monitor semua, seperti kereta api, pesawat dan kendaraan logistik. Alhamdulillah semuanya bisa kita penuhi," tegasnya lagi.
Nicke juga menyampaikan peningkatan penjualan juga terjadi pada Avtur.
Kenaikan tertinggi terjadi saat puncak arus mudik pada 28 April yang mencapai +33 persen.