Disambut Ribuan Warga, Dahlan Iskan Kagum Karya Inovasi
Mendapat penjelasan itu, DI terus-terusan memberikan apresiasi. Bahkan dia meminta supaya mesin itu bisa diproduksi massal untuk semua pabrik gula. Untuk mesin, diminta kerjasama dengan BUMN lain yang memproduksi mesin. “Ini akan saya kenang terus. Bagus sekali. Ini harus diproduksi massal. Semua pabrik gula harus menggunakan alat ini. Namun saya minta untuk lebih disempurnakan dulu. Seperti rodanya bisa disesuaikan ketika digunakan saat musim hujan. Bahan bakarnya kalau bisa dirubah dari bensin menjadi LPG,” papar DI.
Mantan wartawan ini menambahkan, bahwa untuk melakukan modernisasi pertanian, memang harus diciptakan peralatan. Karena mencari orang tebang tebu atau panen padi sekarang ini sangat sulit. Namun dengan adanya alat Azhensho itu, perusahaan gula tidak akan lagi mengeluhkan kesulitan mencari tenaga tebang tebu.
“Memang sebelumnya sudah ada mesin tebang tebu impor dari luar negeri. Tetapi mesinnya sangat besar seperti truk, dan cocoknya untuk tebang tebu yang beribu-ribu hectare. Sementara tebu kita kan milik petani yang hanya beberapa hektare, nah mesin buatan pak Agus, sangat cocok untuk petani-petani kecil. Apalagi di mesin Azhensho itu, juga sudah dilengkapi alat untuk mengantisipasi tebu yang roboh karena terkena angin,” bebernya.(agp)