Disdik Tolak Laksanakan UN
Kamis, 18 April 2013 – 12:27 WIB
Keluhan dan risiko jika UN tetap digelar dengan kondisi soal-soal tidak lengkap pun dikemukakan. Sejumlah pihak di dalam forum meminta agar UN ditunda kembali. “Ini namanya bukan Ujian Nasional. Ini ibarat lebaran, ada yang duluan ada yang belakangan seperti Muhamadiyah dan NU. Tapi ‘kan lebaran cuma dua itu saja yang berbeda, lah ini yang terancam berbeda pelaksanaan UN-nya banyak,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK), Subiyanto.
Kepala Disdik, Hery Misnoto juga punya pendapat sama. Dia menyebut, jika UN dipaksakan digelar, maka dampaknya semakin besar. “Ini bukan Ujian Nasional, tapi ujian cicilan karena tidak serentak. Di Balikpapan masih ada 9 sekolah yang belum menerima naskah soal sedikitpun, kalaupun ada sekolah yang menerima soal tapi masih ada masalah. Contoh SMA Negeri 1, kekurangan soal matematika satu amplop. Jadi mau dicari kemana kekurangan itu? Mas iya ada beberapa siswa tidak ikut UN, kan kasihan psikologis mereka terbebani,” tandas Hery.(die)