Disebut Calon Ketum Demokrat, Ipar SBY hanya Tertawa
Kamis, 07 Maret 2013 – 16:29 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat dikabarkan sudah memiliki sejumlah nama untuk menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Salah satunya adalah nama Kepala Staf Angkatan Darat, Pramono Edhie Wibowo, adik ipar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Menanggapi wacana itu, Pramono mengelak dan hanya tertawa. Ia mengaku tak ingin terlibat dalam masalah pencalonan itu.
"Whooo enggak ah, saya enggak ikut-ikutan, terimakasih," ujar Pramono di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (7/3).
Sebelumnya Ketua DPR RI Marzuki Alie sudah membantah bahwa ada nama Pramono di pencalonan Ketum Demokrat. Menurutnya, tak bisa ada nama lain di luar partai untuk menduduki jabatan itu.
JAKARTA - Partai Demokrat dikabarkan sudah memiliki sejumlah nama untuk menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Salah satunya adalah nama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra
Selasa, 19 November 2024 – 14:21 WIB - Pilkada
Chico Menduga Kubu RIDO Ketakutan, Sampai Minta Dukungan Jokowi
Selasa, 19 November 2024 – 14:17 WIB - KPU
KPU Kota Bogor Diingatkan Perhatikan TPS Rawan Bencana dan Kesehatan Petugas
Selasa, 19 November 2024 – 13:37 WIB - Pilkada
Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
Selasa, 19 November 2024 – 13:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
Selasa, 19 November 2024 – 12:10 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan di Situbondo, Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal
Selasa, 19 November 2024 – 10:35 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB