Disebut Daerah Terkorup, Gubernur Kalsel Bantah Data FITRA
Selasa, 25 Juni 2013 – 10:41 WIB
Menurut Maulana dari temuan-temuan dugaan kerugian itu kebanyakan berasal dari modus pekerjaan/proyek tidak sesuai kontrak, pemberian jaminan pelaksanaan proyek tidak sesuai prosedur dan denda keterlambatan pekerjaan/ proyek yang belum ditagih atau disetor ke kas negara/daerah.
"Hal ini menunjukkan ada yang tidak beres dalam penyelenggaraan lelang pengadaan barang dan jasa di pemerintahan daerah," tandas Maulana. (mrn/fuz/jpnn)