Disebut Titipan Cikeas di Konvensi, Pramono Tetap Percaya Diri
jpnn.com - KARAWANG - Anjing menggonggong kafilah berlalu. Seperti itulah prinsip yang dipegang oleh Jenderal Purnawirawan Pramono Edhi Wibowo yang kini menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD).
Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu tak ingin terganggu dengan selentingan isu mengenai statusnya dalam penjaringan calon presiden (Capres) yang dilakukan Partai Demokrat. Ia mengaku tidak terbebani dengan spekulasi menjadi calon titipan dari Cikeas.
Pramono merupakan adik kandung Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Sejak pensiun dari militer dengan jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mei 2013, ia lantas terjun ke dunia politik dengan menjadi kader PD. Di partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia langsung mendapat jabatan strategis. Ia kini tercatat sebagai anggota Dewan Pembina PD.
Pramono mengaku sudah terbiasa menghadapi isu itu saat berkarir di TNI Angkatan Darat. Ia mengakui bahwa banyak orang yang menyebukan bahwa dirinya mendapat jabatan di korpsnya karena kedekatannya dengan Presiden SBY.
"Oh tidak, mau jadi pangkostrad, danjen kopasasus, saya sudah terbiasa menerima itu. Saya memang saudara SBY (Susilo Bambang Yudhoyono," kata Pramono di sela-sela acara sepeda santia di Desa Pasurukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9).
Dia hadir di acara yang digelar oleh Wasekjen PD, Saan Mustopa. Selain mengikuti sepeda santai, ia juga diagendakan akan mengikuti kunjungan ke pondok pesantren di Karawang dan menutup kejuaran bola voli Saan Mustopa ke-9. Pramono mengaku bahwa ini adalah rangkaian menggalang dukungan untuk konvensi Capres PD. (awa/jpnn)