Diserempet Ambulans, Tewas
jpnn.com - PASURUAN - Andik Irwanto, 27, warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, meregang nyawa di Jalan Raya Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, setelah diserempet ambulans kemarin (28/11). Berdasar informasi, kecelakaan tersebut terjadi pukul 11.40.
Siang itu ambulans milik RSUD Tongas bernopol N 9208 PP yang dikemudikan Wagito, 33, warga Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, hendak menuju Surabaya untuk mengantar pasien yang kritis. Nah, ketika melintasi Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ambulans tersebut berniat untuk mendahului motor Yamaha Vixion bernopol N 3641 UC yang dikendarai Andik.
Diduga, saat itu korban tidak mendengar sirine ambulans. ''Ketika ambulans melintas, motor berada di tengah,'' ucap Kanitlaka Lantas Polres Pasuruan Kota Iptu Miftaful.
Meski begitu, ambulans yang terburu-buru mengantar pasien kritis ke Surabaya itu pun berupaya menyalip motor korban dari kanan. ''Saat ambulans menyalip, diduga kendaraan korban goyang ke kanan. Jadi, motor korban terserempat bodi depan sebelah kiri ambulans tersebut,'' jelasnya.
Akibatnya fatal. Andik kehilangan kendali dan jatuh ke aspal jalan dengan kepalanya mendarat lebih dulu. Dia langsung tewas di tempat kejadian. ''Korban tewas dengan kondisi mengalami luka robek di kepalanya,'' terangnya.
Miftahul menerangkan, setelah menyerempet motor korban, ambulans yang dikemudikan Wagito itu terus melaju ke arah Surabaya untuk mengantarkan pasien yang tengah kritis tersebut. ''Kebetulan, sesaat setelah kejadian itu, ada ambulans lain yang melintas dalam kondisi kosong. Jadi, saat itu pula, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil,'' paparnya.
Satlantas memberikan dispensasi kepada sopir ambulans tersebut sebelum diperiksa. Sebab, pasien yang diangkut ambulans yang menabrak korban itu membutuhkan pertolongan segera.
Rencananya, polisi baru memeriksa Wagito setelah pulang dari mengantar pasien yang dirujuk ke Surabaya tersebut. (hib/mie/bh)