Dishub Kota Bekasi Berencana Buat Angkot Online
jpnn.com, BEKASI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan merumuskan angkutan kota (angkot) berbasis daring (online). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Bekasi Fatikhun.
Dirinya mengatakan, usulan tersebut disertai dengan pembuatan aplikasi untuk memodernisasi operasional angkot.
“Nantinya usulan ini juga bisa diakses oleh sopir, perusahaan pemilik angkot, juga masyarakat calon penumpang. Sehingga bisa terpantau di mana saja angkot tersebut mengambil rute atau titik berhenti tempat penumpang naik,” ucap Fatikhun, Rabu (6/2).
Dengan kehadiran aplikasi, Dishub berencana mengatur jalur angkot dengan sistem zonasi sehingga masyarakat yang biasanya tidak dalam jangkauan angkot ke depan bisa lebih mudah mengaksesnya.
“Nanti ada zona per kecamatanan, jadi angkot itu bisa bergerak penuh di titik kecamatan. Jadi istilahnya angkutan kota tidak dalam trayek walaupun aturan induknya di kementerian masih dipelajari,” ujarnya
Menurutnya, saat ini pihaknya masih dalam tahap mengkaji dan melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan angkot terkait rencana tersebut, sambil merumuskan aplikasi angkot berbasis daring.
Meski begitu Dishub Bekasi sudah menggelar sejumlah rapat dengan pihak ketiga untuk melakukan uji coba penerapan angkot daring dengan mengambil Kecamatan Rawalumbu dan Bekasi Timur sebagai rutenya.
“Intinya kami pemerintah mencari formula yang terbaik untuk angkot yang sampai hari ini pendapatannya menurun. Kan, kasihan, sehari setoran mereka paling Rp20 ribu-Rp30 ribu, makanya dengan adanya aplikasi ini nantinya bisa menambah penghasilan mereka,” tandas dia.(dyt/pojokbekasi)