Diskepenak Pantau Hewan Kurban
jpnn.com - KULONPROGO – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kabupaten Kulonprogo sejak Senin (22/9) mulai memantau hewan kurban di tempat-tempat penampungan. Tujuannya untuk memastikan hewan-hewan kurban tetap dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, khususnya penyakit yang bisa menular ke tubuh manusia.
Petugas Diskepenak sekaligus dokter hewan Puskeswan Temon, drh Hermawati mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan di penampungan-penampungan hewan kurban meliputi pemeriksaan umum dan fisik. “Untuk penyakit menular ada kebijakan khusus, misalnya pemotongannya bersyarat atau dilarang dipotong,” ungkapnya seperti dikutip Radar Jogja.
Hermawati menjelaskan, ciri-ciri hewan yang sehat untuk kurban di antaranya nafsu makannya baik, bulu tidak kusam, lincah, serta matanya cerah tidak berair. Sedangkan cek fisik seperti tanduk utuh dan telinga terpotong.
Adapun penyakit yang perlu diwaspadai dan sering ditemui adalah cacing hati. Gejala klinis ternak yang terserang cacing hati, kalau masih baru bisa terdeteksi dengan pemeriksaan feses. “Sementara kalau sudah kronis, gejala cacing hati bisa terlihat dari leher ternak yang bengkak seperti gondongen, diare terus menerus, badan semakin lama semakin kurus,” jelasnya.
Petugas Diskepenak lainnya, drh Joko Purwoko menambahkan, dalam pemeriksaan hewan kurban kali ini pihaknya melibatkan petugas yang terbagi dalam tiga tim. Yakni tim untuk wilayah utara, tengah dan selatan.
Wilayah utara meliputi Kecamatan Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, Nanggulan; wilayah tengah Pengasih, Kokap, Sentolo, Lendah, dan wilayah selatan meliputi Kecamatan Wates, Temon, Panjatan, dan Galur.
Pemeriksaan ke tempat-tempat penampungan hewan kurban dimulai Senin (22/9) kemarin dan diperkirakan bisa selesai empat hari. Pada hari H Idul Adha, petugas juga ada yang diterjunkan untuk melakukan pengecekan di lokasi pemotongan, baik sebelum maupun setelah dipotong.
Salah satu pemilik penampungan hewan kurban, Sumadi menyambut baik adanya pemeriksaan oleh petugas dari Diskepenak tersebut. Menurutnya justru membantu peternak atau pengepul dalam memastikan kualitas hewan kurban benar-benar baik.