Disperindag Pantau Harga Daging
Sabtu, 24 November 2012 – 10:18 WIB
"Menurut analisis kami, kondisi itu disebabkan adanya ketidaksesuaian harga jual peternak dan harga beli pedagang. Oleh karena itu, pemerintah provinsi tidak perlu mengambil kebijakan terhadap isu kurangnya pasokan. Berdasar data yang ada masih mencukupi," tandasnya. Dinas Peternakan Jatim mencatat, jumlah sapi yang siap potong tahun ini sebanyak 495.984 ekor dan kuota sapi yang dikirim ke luar Jatim 148.593 ekor.
Terkait melambungnya harga, lanjut dia, sementara waktu dapat disikapi konsumen dengan memanfaatkan alternatif lain. "Untuk pemenuhan kebutuhan gizi, masyarakat dapat mengonsumsi daging ayam, daging kambing maupun ikan. Apalagi, potensi hasil laut jatim juga besar," tukas Arifin.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim Muthowif mengatakan untuk mengatasi kelangkaan sapi bakalan dengan menghentikan pengiriman ke luar Jatim. "Kebutuhan jatim cukup tinggi, karena itu lebih baik pasokan sapi bakalan diprioritaskan untuk konsumsi lokal," tuturnya. (res)