Dispora Terkesima Program Pemuda Beda Agama Baca Kitab Suci
jpnn.com, BANTEN - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten, Yusuf Shofi, terkejut dengan adanya "Gerakan Pemuda Membaca Kita Suci" Kirab Pemuda Nusantara (KPN) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Selasa (21/11)
"Untuk itu diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan profesional. Kegiatan ini diharapkan dapat mendamaikan dan menentramkan hati serta mempersatukan antara kita bersama," kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan, di tengah-tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, ada satu hal yang tidak pernah berubah dan sudah manjadi takdir Indonesia, yakni kebhinnekaan dan keberagaman bangsa.
"Kita tidak bisa mengingkari bahwa kita hidup di tengah-tengah keberagaman, mulai dari suku, ras dan juga agama hingga adat istiadat. Untuk itulah Indonesia membutuhkan pendidikan yang mengajarkan indahnya perbedaan kepada para pemuda," bebernya.
Pada kesempatan itu, masing-masing agama diberi kesempatan untuk membacakan kitab suci yang bertujuan untuk memperdalam isi kandungan kitab dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kita bersyukur kegiatan ini bisa diadakan secara bersama-sama, dan ini barang kali baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Banten. Mudah-mudahan acara ini dapat mempererat persaudaraan kita semua," tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu Asisten Deputi Kepemudaan Bidang Iptek dan Imtaq Kemenpora, Esa Sukam Wijaya, perwakilan Dispora dan pejabat Kabupaten Serang, pemuka agama, perwakilan OKP, dan ratusan pelajar lintas agama. (dkk/jpnn)