Ditampar 800 Kali, Siswi SMP Opname
Jumat, 17 Mei 2013 – 03:03 WIB
Lantaran sudah tidak kuat pulang, akhirnya dia menghubungi ibunya. Dia dijemput di tempat latihan di kompleks ponpes. ''Waktu itu, saya dijemput sekitar pukul 01.00,'' kata Syifa. Wajahnya tampak lebam.
Ibu korban, Hariyati, menyatakan bahwa musibah yang menimpa putrinya tersebut sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Semua biaya perawatan ditanggung wali murid, sekolah, dan pihak ponpes. ''Ada perjanjian dan disaksikan polisi,'' ujarnya.
Perjanjian itu juga disaksikan Kepala Desa Wringin Putih Mujayin. ''Saya sendiri yang minta agar biaya perawatan anak saya dibantu sampai tubuh dan kondisi psikisnya sembuh,'' ungkap Hariyati.