Ditanya Kasus Ayah Bupati Sabu, BNN Sumsel Jawabnya Begini
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah melakukan pengembangan atas keterlibatan mantan Bupati Ogan Ilir, Sumsel, Mawardi Yahya.
Dia disebut-sebut mencoba menghalangi petugas BNN saat menciduk putranya, Ahmad Wazir Nofiadi alias Ofi di rumah ayahnya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Minggu (13/3) lalu.
Saat JPNN menghubungi BNN untuk menanyakan sudah sejauh mana pihaknya menyelidiki Winardi, juru bicara BNN Kombes Slamet Pribadi tidak mengetahuinya. Menurutnya, khusus kasus Winardi diserahkan pada BNN Provinsi Sumatera Selatan.
"Coba ditanya Kepala BNNP Sulsel Pak Iswandi. Yang tangani (Winardi) di sana," ujar dia saat dihubungi, Kamis (31/3).
JPNN lantas menghubungi Kepala BNNP Sumsel Brigjen Iswandi. Dia pun mengaku tidak mengetahui persis sudah sejauh mana pihaknya menyelidiki bekas bupati yang sudah menjabat selama 10 tahun itu.
"Belum ada perkembangan nanti saya kabarin. Ini lagi rapat, nanti ya," ujar dia dengan terbata-bata.
"Bentar saja ya. Ini mau rapat. Begini saja, biar saya tidak salah. Saya harus komunikasi dulu sama yang menangani kasus (Mawardi) ini siapa," tutur Iswandi.
Sebelumnya diketahui, Kepala BNN Komjen Budi Waseso menyatakan siap memperkarakan mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya karena menghalang-halani petugas saat menangkap putranya, Ahmad Wazir Nofiadi, yang juga duduk sebagai bupati Ogan Ilir saat ini.