Ditanya Reshuffle, Patrialis Memilih No Comment
Sabtu, 24 September 2011 – 22:25 WIB
JAKARTA - Nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar disebut-sebut masuk dalam daftar yang bakal di reshuffle dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Dua orang pengamat politik Sukardi Rinakit dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) dan M Qodari dari IndoBarometer menyebutkan Patrialis layak diganti lantaran menteri asal Sumbar itu melakukan sujud syukur begitu mendengar namanya masuk di susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua, pada 2009 silam. Namun, Patrialis enggan menanggapi serius omongan dua pengamat itu. Ditemui usai menghadiri acara Halal bi Halal Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (Sultra) se Jabodetabek di Hotel Grand Melia, Sabtu ( menteri dari Partai Amanat Nasional itu enggan berkomentar. "No comment, saya no comment," kata Patrialis kepada JPNN.
Patrialis terlambat hadir di acara tersebut. Berkembang kabar, ia telat karena memenuhi panggilan terlebih dahulu ke Cikeas. Sedianya Patrialis memberi tauziyah pukul 11.00 WIB namun baru bisa dilaksanakan pukul 12.30 WIB.
Ketika ditanya perihal kebenaran pemanggilannya ke Cikeas, Patrialis juga memilih diam. Ia tidak membantah dan tidak juga membenarkannya. (awa/jpnn)