Ditanya Sejarah Perseteruan, Begini Jawaban Pentolan Bobotoh dan The Jakmania
versi 1 dari Eko Maung, pendukung Persib. Di situs Simamaung, dia mengaku sebagai salah satu pelaku saat kejadian puncak panasnya hubungan Viking-The Jak. Vikingyang berdiri pada 1993, memang bukanlah saingan dari The Jak yang baru berdiri di 1997.
Tapi, gesekan keras pertama yang terjadi adalah pada 1999 saat kelompok suporter The Jak melawat ke Bandung:
"Disaat itu puluhan ribu bobotoh masih tertahan diluar tak dapat masuk stadion, sementara suasana di dalam stadion pun semakin tak nyaman karena penonton berdesakan. Disaat itulah tiba-tiba banyak bus mendekat ke area stadion, mereka adalah bus-bus yang membawa Jakmania, kalau tidak salah ada sekitar 7 bus, cukup banyak memang karena gratisan dan disupport dana oleh sutiyoso. Terbayang apa yang terjadi, disaat “penduduk asli” yaitu suporter tuan rumah pun emosi karena tidak dapat masuk stadion, tiba-tiba datanglah “tamu tak diundang” dari ibukota, dengan gaya yang mungkin dianggap kurang berkenan maka terjadilah gesekan itu, saya kurang tau persisnya namun beberapa bus memutar ke arah jalan menado dengan kaca-kaca pecah dan terdengar kata-kata makian.
Alkisah Persib kalah hari itu, kericuhan terjadi di dalam dan di luar stadion, saya ingat benar saat itu Luciano Leandro kepalanya bocor terkena lemparan batu."
Kemudian, edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi supporter sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo), Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking. Perwakilan Viking berhasil melewati babak bonus dan berhak atas uang tunai Rp 10 juta.
Setelah acara usai, kedua kelompok bertemu di kantin. Terjadi kericuhan sanmapi akhirnya terjadi pemukulan dari The Jak terhadap Viking. Namun keributan berhasil dilerai.
Namun, terlanjur panas, Mereka menghadang rombongan Viking dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang. Anak-anak Bandung yang berjumlah 60-an orang pulang dengan menggunakan dua mobil milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik kepolisian.
Ketiga mobil ini dihadang di tengah jalan. Dua lolos, namun nahas bagi salah satu mobil yang ditumpangi para anggota Viking. Mobil itu terperangkap gerombolan oknum Jakmania. Saat itu mobil dirusak, Viking dianiaya, dan uang para pendukung Persib dijarah. Termasuk handphone dan dompet mereka.