Ditelepon Puan, SBY tak Angkat HP
Bima mengatakan, sikap SBY yang tidak mau ditelpon itu memperlihatkan ketidakdewasaan dalam berpolitik. Sikap itu, kata dia, juga ditunjukkan pada saat pengesahan undang-undang pilkada. Awalnya Partai Berlambang Mercy itu mendukung opsi pilkada langsung.
Namun tiba-tiba walkout di tengah persidangan. Hal itu mengakibatkan koalisi PDIP kalah dalam voting. "Lalu dia sibuk ajukan perppu. Itu kan seperti isuk dele sore tempe (plin-plan)," ujarnya.
Lebih lanjut, Bima menyatakan pihaknya tidak bersemangat lagi untuk mengejar paket pimpinan MPR. Sebab, semuanya sudah di desain oleh kubu Koalisi Merah Putih (KMP).
"Bergulir saja. Lha wong sudah settingan. Ini politik akal-akalan kubu Prabowo agar menguasai parlemen," paparnya. (idr/dyn/aph)