Ditembak Perampok, Pedagang Kritis
Senin, 05 Juli 2010 – 15:20 WIB
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini berawal ketika korban dan istrinya Sri (33) serta seorang anak buahnya, Saiful (15) mendatangi kawasan perkebunan untuk melakukan penagihan atas barang dagangan yang sudah dipesan para petani wasit. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan. Tepatnya pada awal bulan, ketika banyak karyawan menerima gaji.
Mereka menggunakan mobil Mitsubishi pikap L-300. Ketika tiba di lokasi kejadian, mereka mulai membongkar barang dagangan di sebuah rumah di base camp tersebut. Tanpa mereka sadari, ada dua sepeda motor dengan lima penumpang menghampiri mereka. Tiga orang langsung turun. "Para pelaku menodongkan pistol ke kepala kami, ada sekitar dua orang yang bawa pistol, yang satu lagi bawa senjata tajam sejenis samurai," kata Saiful saat menunggui Sukawi di IRD RSUD dr Murjani Sampit, Minggu (4/7).
Menurut Saiful, sesaat kemudian para perampok menyuruh mereka diam. Kemudian salah seorang di antaranya merampas tas yang dipegang Sri. Melihat kejadian itu, Sukawi tidak tinggal diam. Dia berusaha memberikan perlawanan. Namun naas, salah seorang pelaku menembakan pistol mengenai kepala Sukawi. Untungnya, peluru tersebut tak mampu menembus, meski kepala Sukawi yang dikenal kebal dari senjata tajam itu akhirnya terluka