Ditemukan Raskin Berkutu
Sabtu, 16 Februari 2013 – 06:40 WIB
Agenda klarifikasi Tim Monitoring sendiri, tidak dihadiri Ketua Pelaksana, Ir Tjutjun Sunarti Rochidi MSi, maupun Kepala Bagian Perkonomian Setda Banyumas, Sugiyanto. Klarifikasi, hanya dihadiri Kasubbag PPK, Bagian Perekonomian Setda, Ngadimin. Dalam kesempatan tersebut, Ngadimin menyebut Ketua Pelaksana Tim Monitoring tengah tugas ke Jakart untuk koordinasi soal BPH Migas.
Ngadimin mengatakan, antisipasi kemunculan raskin jelek sejatinya sudah dilakukan Pemkab Banyumas. Dia menyebut, sejak 30 Januari Bupati Banyumas sudah membuat edaran kepada jajaran pemerintahan di wilayah kecamatan, untuk diteruskan ke jajaran bawah. "Bupati sudah membuat edaran sebelum distribusi. Itu berupa imbauan agar masyarakat segera mengembalikan manakala menerima yang dinilai tidak layak konsumsi," katanya.
Soal kinerja, Ngadimin menyebut sudah mengusahakan sebagaimana aturan yang diberlakukan. Baik mengenai ketersediaan, distribusi hingga verifikasi di lapangan. Hal itu, senada dengan apa ayang disampaikan Tjutjun Sunarti Rochidi sebelumnya. Tjutjun menyebut sudah berusaha maksimal menjalankan tugas dengan baik dan maksimal. Tjutjun juga berjanji distribusi selanjutnya, pihaknya akan menjalankan tugas lebih baik lagi. Diketahui, distribusi raskin kuota bulan Februari akan dilakukan selama empat hari. Rencananya, sejak Rabu-Sabtu (20-24/2) mendatang. (guh/acd)