Ditendang dari Grup WhatsApp, Mauro Icardi Tuntut Inter Milan Rp 23 Miliar
jpnn.com, MILAN - Mauro Icardi menuntut Inter Milan membayar kompensasi sebesar EUR 1,5 juta atau setara Rp 23 miliar lantaran dikeluarkan dari grup WhatsApp klub dan dilucuti dari kampanye iklan tim.
Selain menuntut kompensasi, Icardi juga meminta dikembalikan ke tim pertama Inter Milan.
Fakta itu terungkap dari dokumen legal yang diajukan Icardi, yang menuduh Inter berlaku diskriminatif kepada dia. Sang penyerang mengatakan, dia dilucuti dari kampanye iklan klub dan pengambilan foto jersey baru Inter musim ini. Icardi juga merasa dipaksa berlatih terpisah dari tim pertama. Setelah melakukan pemanasan bersama, dia dikeluarkan dari sesi latihan khusus pemain depan yang diarahkan oleh pelatih Inter Antonio Conte.
Icardi juga dikeluarkan dari grup WhatsApp Inter, di mana di grup itu nyaris semua informasi diumumkan, termasuk soal jadwal latihan. Informasi mengenai latihan kepada Icardi disampaikan secara pribadi kepada dia.
Dokumen legal itu menyebutkan bahwa jersey nomor sembilan juga telah dirampas dari Icardi, meski dia sudah mencetak 124 gol dalam jersey itu selama lima musim terakhir.
BACA JUGA: Antonio Conte Bersih-Bersih, 3 Bintang Inter Milan Bakal Terbuang
Nomor itu diberikan kepada pemain baru Inter, Romelu Lukaku. Inter juga mendatangkan pemain depan Manchester United lainnya, Alexis Sanchez, dalam status pinjaman.
Icardi menuntut dikembalikan ke sesi latihan penuh dan mengklaim tindakan Inter itu membuat penghasilnya berkurang 20 persen atau sekitar EUR 1,5 juta.