Ditikam Kekasih Saat Telanjang di Kamar Mandi
Di dalam rumah kontrakan tersebut, terlihat beberapa barang milik korban maupun pelaku berupa barang elektronik dan pakaian. Petugas kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 23.00. Sementara warga yang berdatangan penasaran ingin melihat pelaku. Bahkan, sejumlah warga terlihat geram kepada pelaku.
Informasi dari anggota itu menyebutkan, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran kekasihnya itu hamil. Korban meminta kandungannya itu jangan digugurkan, namun permintaan itu ditolak.
Saat itu juga keduanya sempat terlibat cekcok sebelum korban ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Sumber Radar Bekasi (Grup JPNN) yang enggan disebut namanya menyebutkan, sebelumnya korban pernah melakukan aborsi atas permintaan pelaku. Namun, yang pertama dituruti oleh korban. Diduga kali ini, korban menolak untuk menggugurkan kandungannya sebelum ditikam lehernya dari belakang.
’’Gua bilang, "kalau lu (HS) cinta, ngapain digugurin",” kata sumber itu saat berbincang dengan HS beberapa waktu lalu menceritakan kembali.
Meski demikian, sejumlah perwira di Kepolisian baik Polsek Pondokgede, Polresta Bekasi Kota, dan Polda Metro Jaya mengaku masih melakukan penyelidikan, dengan memintai keterangan dari tujuh orang saksi.
Padahal informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, lima orang saksi di antaranya sudah dipulangkan. Hanya menyisakan HS dan Y. Belum diketahui keterlibatan Y dalam kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, Putri Rachmawati (23), ditemukan tewas dengan luka sayat di leher di dalam kamar mandi rumah kontrakan teman lelakinya. Ironisnya, saat ditemukan korban dalam kondisi telanjang, Sabtu (24/08) malam.