Ditikam OTK, Tewas Kehabisan Darah
“Karena kondisi Edi masih hidup dan sudah sangat kritis, akhirnya setelah lebih kurang 15 menit menunggu bantuan di TKP usai ditemukan, Edi langsung dibawa ke Puskesmas Langsa Timur oleh warga dengan becak motor,” sebut Nazaruddin lagi.
Ditambahkannya, namun sayang saat dalam perjalanan ke Puskesmas korban tidak bisa menjawab nama dan asalnya ketika ditanyakan warga. Sepanjang perjalanan ke Puskesmas korban hanya merintih “aduh sakit”.
Berdasarkan pantauan Metro Aceh, kondisi korban saat mendapat penanganan medis di Puskesmas Langsa Timur sudah sangat kritis. Luka tusukan senjata tajam pada bagian bawah dada kanan korban sebanyak satu kali itu terus mengeluarkan darah saat menarik nafas.
Sehingga untuk penanganan medis lanjut, saat itu juga korban langsung di rujuk ke RSUD Lansga, namun sayangnya beberapa menit setelah sampai di RSUD Langsa korban akhirnya meninggal dunia dan jenazahnya masih disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit pemerintah tersebut.
Sementara itu Kapolres Langsa AKBP. Hariadi, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP. M. Firdaus dalam konfirmasinya kepada Metro Aceh mengatakan, sejauh ini belum diketahui motif dan pelaku penikaman korban tersebut.
“Sejauh ini kita masih melakukan pengembangan, dan belum diketahui motif penusukannya apa, karena tidak ada bukti-bukti lapangan yang mengarah,” demikian Firdaus.(tim)