Ditinggal 2 Personel, Rollfast Lepas Album Garatuba
jpnn.com, JAKARTA - Band rock, Rollfast resmi meluncurkan album terbaru berjudul 'Garatuba'. Album penuh kedua milik grup asal Bali ini dirilis dalam format CD.
Rollfast sejatinya mulai mengerjakan album Garatuba sejak awal 2018 lalu. Proses produksi sempat mandek karena banyak bongkar pasang materi lagu dan instrumen.
Ditambah lagi keputusan dua personel asli Gungwah Brahmantia dan Ayrton Willem yang mengundurkan diri karena kesibukan pribadi setelah merekam 6 dari 8 lagu yang direncanakan.
Album akhirnya diselesaikan Agha Dhaksa, Arya Triandana, dan Bayu Krisna yang memulai petualangan baru dengan format trio yang lebih solid.
"Kami mulai coba untuk menggali lebih dalam tentang apa yang ada di sekitar kita (terutama musik) dan mencampur adukkannya dengan tema populer yang kami serap saat ini, sampai menjadi kayak sekarang, Walaupun kami merasa masih banyak yang ingin disampaikan secara karya," kata Agha Dhaksa, vokalis Rollfast dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Senin (14/9).
Pada album ini, Rollfast turut melibatkan dua orang musisi berpengaruh yang berbasis di Jawa Tengah. Mereka adalah Frau dengan buai suara angelic-nya pada lagu Bally, dan Gardika Gigih dalam lagu Rare.
"Dua nomor yang begitu spesial," ujar personel Rollfast kompak.
Dalam rangka peluncuran album Garatuba, Rollfast juga merilis action figure bernama 'Pajeromon'. Pajeromon adalah monster fiksi yang mereka ciptakan sendiri untuk menjadi karakter utama dalam video liriknya.