Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ditinggal Abubakar, Pesut Etam Lagi Cari Manajer Baru

Senin, 04 Desember 2017 – 23:58 WIB
Ditinggal Abubakar, Pesut Etam Lagi Cari Manajer Baru - JPNN.COM
Suporter Pusamania Borneo FC. Foto: Arib Billah/Kaltim Post/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Posisi manajer Borneo FC saat ini masih lowong sejak ditinggal Farid Abubakar. Beberapa calon pengganti sudah disiapkan dan akan dipilih dalam waktu dekat.

Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, manajemen tengah menggodok nama-nama yang bakal mengisi pos manajer tim. Salah satu yang mencuat ialah Awang Darmawan Zakaria yang musim ini memanajeri Borneo FC U-19.

"Calon-calonnya sudah ada. Sementara kami lihat siapa yang paling ideal," ujar Nabil.

Pria berdarah Arab ini tak memiliki waktu banyak untuk bersantai. Sebab, tim diwajibkan berkumpul lagi 7 Januari mendatang. Nabil berharap, skuadnya bisa dimanajeri sosok profesional dan paling mengerti soal sepak bola.

"Iklim sepak bola di Indonesia ini keras. Jadi, saya harap bisa pilihkan yang tepat dengan karakter tim," imbuhnya.

Selain memburu manajer anyar, Borneo FC tengah berniat menarik pemain yang dipinjamkan ke sejumlah klub di Liga 2. Mereka ialah Gianluca Pandeynuwu (PSPS), Bursanudin Ahya (Kalteng Putra), dan Rifal Lastori (PSIS).

"Kami sudah panggil mereka karena statusnya masih terikat kontrak dengan kami. Musim depan pakai kostum Borneo FC," jelas Nabil.

Dijelaskan Nabil, ketiga pemain ini dikontrak lebih dari semusim. Walhasil, status ketiganya ialah milik Pesut Etam dengan penggawa muda lainnya. "Kami akan manfaatkan potensi pemain muda. Coach Iwan Setiawan paling paham soal ini," pungkasnya. (*/abi/is/k15)

Posisi manajer Borneo FC saat ini masih lowong sejak ditinggal Farid Abubakar. Beberapa calon pengganti sudah disiapkan dan akan dipilih dalam waktu dekat.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News