Ditinggal Pemiliknya Ikut Tes CPNS, Sebuah Ruko Terbakar
jpnn.com - KOTA MANNA – Sebuah ruko di Jalan Kolonel Barlian RT 9 Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna hangus terbakar, Senin (27/10) pukul 13.05 WIB. Saat kebakaran, toko Kara Variasi milik Endi itu dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke Bengkulu mengantar istrinya ikut tes CPNS.
Alhasil, peralatan variasi motor yang dijual Endi tidak berhasil diselamatkan. Tak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Data terhimpun di lapangan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban Sabaniati (40) yang rumahnya tepat bersebelahan dengan ruko Endi. Saat itu Sabaniati sedang ngobrol di dalam rumah. Namun tiba-tiba tercium bau asap dan ada bunyi ledakan.
Sabaniati lalu memberitahukan pada keluarganya dan kemudian keluar rumah untuk mengetahui asal bau asap dan bunyi ledakan. Rupanya asap tebal sudah keluar dari ruko Endi yang tertutup rapat dan Sabaniati langsung berteriak kebakaran.
Belasan warga yang mendengar teriakan Sabaniati langsung berdatangan dan mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pintu ruko yang terkunci dibuka paksa, karena khawatir bila api tidak segera dipadamkan, maka api akan menjalar ke ruko dan rumah di sebelahnya. Warga juga menghubungi kantor pemadam kebakaran yang menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Dengan Dibantu warga, satu jam kemudian api bisa dipadamkan.
“Tadi yang teriak ada kebakaran pertama kali, Mak Miko (Sabaniati). Kita yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung ikut membantu untuk memadamkan api. Ruko ini dalam keadaan kosong, karena pemiliknya sedang ke Bengkulu,” ujar Widianto (40) penambal ban tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Pantauan Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), para tetangga Endi yang ruko dan rumahnya bersebelahan langsung dengan Endi sudah mengeluarkan barang-barang miliknya. Khawatir api yang membesar bisa menjalar ke bangunan lainnya. Tumpukan peralatan rumah tangga terlihat diungsikan diseberang jalan.
Kerabat dan keluarga Endi banyak yang berdatangan untuk melihat dan bila memungkinkan dapat membantu menyelamatkan barang dalam ruko. Sayangnya, seluruh peralatan variasi milik Endi hangus terbakar dan yang tersisa hanya perlengkapan dikamar dan dapur. Kebakaran siang bolong ini juga menarik perhatian warga dan menjadi tontonan.