Ditinggal Salat Id, Setengah Kilogram Emas Amblas
jpnn.com - MADIUN – Aksi pencurian terjadi di dua lokasi saat salat Idul Fitri Senin (28/7). Masing-masing di rumah Mustain, 37, Jalan Imam Bonjol 14 dan rumah Syamsudin, 72, Jalan Kertamulya 8. Keduanya berada di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.00–07.00.
Dua rumah tersebut diduga disatroni pencuri yang sama. Itu terlihat dari modus yang dilakukan si panjang tangan. Mereka mencongkel pintu rumah, kemudian mengacak-acak isi kamar. ’’Saya terkejut saat melihat lampu rumah menyala semua, padahal sebelumnya dimatikan,’’ tutur Mustain.
Saat itu Mustain bersama keluarganya baru pulang salat Id. Namun, dia curiga ketika melihat pintu pagar tidak terkunci seperti saat ditinggal pergi. Ketika dicek, ternyata handle pintu depan rumahnya rusak seperti dicongkel paksa. Dua kamarnya juga berantakan. ’’Pintu kamar dibuka paksa, terus isi lemarinya diacak-acak,’’ ujarnya.
Di rumah Mustain itu, maling berhasil menggondol uang tunai Rp 10 juta. Pelaku juga mengambil perhiasan almarhum orang tua korban seberat 500 gram serta emas 20 gram milik Mustain di dalam lemari kamarnya. Maling tersebut diduga menggunakan mobil saat beraksi. Sebab, ditemukan jejak ban mobil di depan pintu masuk rumah. ’’Mungkin kendaraan itu digunakan untuk menutupi maling pas menjebol pintu rumah,’’ ujarnya.
Peristiwa serupa terjadi di rumah Syamsudin. Saat itu rumahnya juga kosong karena ditinggal salat Id. Sepulang beribadah, Sri Mungkartiningsih, 63, istri Syamsudin, terkejut ketika melihat pintu pagar dan pintu depan rumahnya terbuka. Isi lemari di tiga kamarnya juga acak-acakan. ’’Pencuri membawa uang di lemari kamar. Sebagian uang itu milik masjid, total yang hilang Rp 4 juta,’’ ujarnya.
Sementara itu, Wakapolsek Kartoharjo AKP Sugeng Pamudji langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan. Dia bersama timnya melakukan identifikasi untuk mencari jejak pelaku. Sugeng mengatakan, modus dua pencurian itu sama.
Namun, pihaknya masih mendalaminya. ’’Saat ini kami menerjunkan petugas untuk mengejar pelaku. Selama libur Lebaran ini, kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga harta bendanya,’’ tutur Sugeng.(mg2/sat/JPNN)