Ditinggal Sipir Demo, 18 Napi Kabur
Rabu, 05 Mei 2010 – 04:08 WIB
Terkait hal itu, sejak Selasa (4/5) pagi, Polresta Jayapura menyiagakan 1 SST Dalmas di sekitar LP Abepura. Kapolresta menjelaskan, kaburnya 18 penghuni Lapas Abepura dilakukan dengan cara memanjat Pos Pantau (Pos B) yang berada di paling sudut belakang penjara. "Mereka memanjat Pos yang tingginya sekitar 5 meter dengan menggunakan kain yang sudah disambung. Sebelumnya mereka merusak gembok pintu pos tersebut dengan besi beton," ungkapnya. Dikatakan, di dalam pos panjat itu, ditemukan beberapa sandal para tahanan dan Napi yang tertinggal.
Kapolresta menduga, kaburnya para penghuni Lapas tersebut diduga ada indikasi kerjasama dengan dua sipir yang saat itu sedang bertugas piket atau jaga.
"Seharusnya ada 7 sipir yang setiap harinya piket dan menempati pos-pos jaga tersebut, tetapi 5 orang sipir lainnya saat itu ikut melakukan unjuk rasa menolak pelantikan Kalapas Abepura yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua," katanya.