Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Memonitor Program di Papua Barat
Menurutnya, pemberdayaan kader kampung menjadi inovasi tersendiri bagi sistem pendataan untuk menjaga kesinambungan ketersediaan, validitas, dan pemutakhiran data sebagai baseline data untuk pengambilan kebijakan, baik di tingkat kampung hingga nasional.
Oleh karena itu, Paudah berharap pemerintah kampung tetap merawat dan menjaga kesinambungan SAIK+ ini melalui penganggaran dan pelatihan bagi kader untuk terus menerus meningkatkan kapasitas.
Direktorat Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri menyiapkan pelatihan dasar maupun tematik yang diberikan kepada kepala desa, perangkat dan juga kader desa.
“Pelatihan tematik kepada aparatur desa, antara lain, literasi data dengan kurikulum pembelajaran dari pendataan, pengolahan data, analisis data dan pemanfaatan data dalam pengambilan kebijakan perencanaan dan penetapan anggaran desa berbasis bukti,” kata Paudah.
Kepala Distrik Makbon Abner mengatakan distriknya terdapat 14 kampung dan satu kelurahan. Secara keseluruhan, kata dia, telah mengimplemetasikan SAIK+ sebagai basis data kependudukan dan sosial lainnya.
Menurut dia, hal itu telah dikelola dengan baik, walaupun masih perlu perbaikan dari sisi integrasi data yang harus dikoordinasikan dengan OPD lain, misalnya, dinas dukcapil untuk data kependudukan.
Kepala Kampung Malaumkarta Jefri Mobalen menyampaikan bahwa desanya memiliki 45 KK dengan penduduk berjumlah 197 jiwa, dan masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan.
Malamumkarta merupakan kampung induk yang telah dimekarkan menjadi empat. Beberapa sarana sosial dimanfaatkan bersama seperti sekolah, pustu dan akses jalan yang saling terhubung.