Ditjen Hortikultura Bersama IPB Bogor Ukur Kemampuan Durian Menyerap Stok Karbon

"Jadi langkah yang dilakukan dengan mengukur parameter-parameter yang bisa digunakan untuk menduga biomassa yang pada akhirnya bisa diduga cadangan karbon pada suatu tanaman,” paparnya.
Koordinator Dampak Perubahan Iklim Ditjen Hortikultura Agung Sunusi saat ditemui di lapangan mengatakan sejauh ini pengukuran stok karbon dilakukan ke beberapa komoditas buah tahunan.
Pengukuran terhadap pohon durian, mangga, manggis, alpukat, jeruk, nangka telah dilakukan di beberapa zona, yaitu Zona Jawa, zona Sumatera, zona Kalimantan, zona Nusa Bali termasuk Sulawesi.
“Saat ini kami melakukan pengukuran di Zona Sulawesi. Untuk zona Papua akan dijadwalkan selanjutnya," kata Agung Sunusi.
Dia mengharapkan dengan pengukuran ini petugas dan petani dapat memahami dan mengetahui begitu pentingnya pengukuran.
Sebab, lanjut Agung, di samping komoditas durian mempunyai nilai ekonomi, juga mempunyai peran yang cukup besar dalam menyimpan stok karbon sekaligus berperan dalam mitigasi gas rumah kaca. (mrk/jpnn)