Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI melalui Direktorat Kewaspadaan Nasional dan Daerah Khusus Jakarta melaksanakan Rapat Uji Coba/Testing Menyeluruh dan Simulasi Integrasi Sistem Layanan Online Perizinan Penelitian Orang Asing Melalui SIOLA Kemendagri dan SILENTIK BRIN.
Kegiatan ini diawali dengan Laporan Penyelenggara atau Reformer Leader oleh Ibu Katarina Rambu Babang, SE., MP selaku Kepala Subdirektorat Perizinan Penelitian dan Pengawasan Orang Asing Direktorat Kewaspadaan Nasional/Ditjen Politik dan PUM, Kemendagri RI.
Acara dilanjutkan dengan penyampaikan sambutan dan arahan oleh Plh Direktur Kewaspadaan Nasional/Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Politik dan PUM, Kemendagri RI Andi Baso Indra Paharuddin, S.STP, M.Si dan sambutan perwakilan Kepala Pusdatin BRIN Imam Muhajirin selaku Prakom Muda/Kour. Sistem Informasi BRIN.
Peserta kegiatan ini terdiri dari Perwakilan Bagian Layanan Administrasi dan Konsultasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kemendagri, Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Tim Infrastruktur Pusat Data dan Informasi BRIN, Tim Pusat Data dan Informasi Kemendagri dan Staf Internal pada Direktorat Kewaspadaan Nasional Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum.
“Kegiatan integrasi atau interoperabilitas ini merupakan upaya optimalisasi pelayanan publik dan pengawasan orang asing di daerah,” ujar Katarina Rambu.
Katarina Rambu menyebutkan inovasi digital ini merupakan aksi perubahan yang akan memudahkan akses layanan bagi pengguna layanan (peneliti) dalam satu pintu, mewujudkan sinkronisasi, pemanfaatan dan pertukaran data antar kementerian serta penguatan pengawasan di daerah melalui data yang valid dan sama.
“Sebab selama ini terjadi kesenjangan data antara BRIN dan Kemendagri dalam hal perizinan penelitian orang asing,” ujar Katarina Rambu.(fri/jpnn)