Dituduh Tukang Santet, Pemanjat Kelapa Dibunuh
Selasa, 03 April 2012 – 16:10 WIB
BIREUN--Lima hari selang kematian Iskandar (26) usai lehernya ditebas, motif pembantaian sadis tersebut mulai terungkap. Ia ternyata dieksekusi atas tuduhan menjadi pelaku santet. Dalam kasus ini, polisi meringkus dua pemuda sedangkan seorang lainnya masih buron. Berkat kerja keras tim Polres Bireuen dibantu informasi masyarakat, akhirnya berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan. Mereka yakni SA (24) dan Ri (16) warga Dusun Kuthang, Gampong Pase, Kec.Juli, Bireuen. Namun seorang lagi adalah AR (26) disebut-sebut sebagai eksekutor dan otak aksi pembantaian, masih dalam buruan pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Benny Cahyadi,SH didampingi Kanit Pidum, Aipda T.Saiful M, saat dikonfirmasi Metro Aceh pada Senin (2/4) siang mengaku sedang melakukan pemeriksaan. "Kedua pelaku lagi diperiksa dan diamankan dari Kecamatan Jeunib. Ada tiga orang dicurigainya, sedangkan satunya sudah di DPO," jelas Kasat.
Dari pencocokan keterangan saksi dan SA serta RI, yang merencanakan kematian korban adalah AR. "Dia itu sakit hati dan dendam, karena menuduh Iskandar menyantet orang tuanya," papar Iptu Benny. sebelumnya juga sudah pernah diutarakan, bahwa ketiga pelaku sering bersama dan tidur di jambo batubata bata, sebagai TKP awal korban dibunuh. Eksekusi terjadi ketika Iskandar kerja di dapur batubata, dilakukan oleh AR seorang diri. Setelah korban dibacok lalu dibawa ke belakang. AR selanjutnya memanggil dua temannya yang sedang berada di tempat lain.
"Dia meminta SA dan RI untuk menjaga mayat, sedangkan dia diduga menggali tanah untuk mengubur jenazah Iskandar. Kami duga ada orang lain membantu diantara SA, RI dan AR (buron-red). Hal ini masih dalam penyelidikan intensif," tegasnya.
BIREUN--Lima hari selang kematian Iskandar (26) usai lehernya ditebas, motif pembantaian sadis tersebut mulai terungkap. Ia ternyata dieksekusi atas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
Minggu, 17 November 2024 – 06:21 WIB - Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Moto GP
Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
Minggu, 17 November 2024 – 09:39 WIB - Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (17/11): Film Horor Heretic Tayang Perdana, Bergidik
Minggu, 17 November 2024 – 08:53 WIB - Sepak Bola
Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
Minggu, 17 November 2024 – 08:20 WIB