Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ditujukan Bunuh Presiden-PM

Senin, 22 September 2008 – 11:31 WIB
Ditujukan Bunuh Presiden-PM - JPNN.COM
"(Peristiwa) itu jelas-jelas merupakan peringatan bagi pemerintah dan militer tentang apa yang bisa terjadi di masa depan bila mereka menyerukan perlawanan terhadap militan di area barat laut,'' kata Talat Masood, seorang pensiunan jenderal angkatan darat yang menjadi analis keamanan, kepada AFP. "Pesan mereka adalah, bila kalian bersekutu dengan Amerika, kalian berurusan dengan kami."

Jumlah korban terus bertambah. Hingga tadi malam, korban sudah mencapai 60 orang. Menurut harian Inggris, The Dawn, 14 orang merupakan warga asing, dua di antaranya dari AS. Yang juga menjadi korban adalah Dubes Ceko Ivo Zdarek. Kebanyakan korban sedang menghadiri iftar alias berbuka puasa bersama di Marquee Hall di bagian depan hotel tersebut.

Menurut pemilik hotel, Sadruddin Hashwani, ada 300 orang di Marquee Hall saat ledakan itu terjadi. Total jumlah tamu hotel mencapai 1.000 orang. Hingga tadi malam, belum ada pihak yang secara resmi mengaku bertanggung jawab terhadap pengeboman paling dahsyat di Pakistan tersebut. Seorang pejabat senior militer Pakistan menyatakan, pengeboman itu mirip dengan gaya teror yang dilakukan Al Qaidah selama ini. Tapi, banyak analis yakin bahwa Tehrik-e Taleban, kelompok yang tak terikat langsung dengan Taliban Afghanistan, berada di balik pengeboman tersebut. Pemimpin kelompok itu, Baitullah Mahsud, adalah salah seorang militan paling ditakuti di Pakistan. Dialah yang dituding pemerintah bertanggung jawab atas pembunuhan Benazhir Bhutto.

"Terorisme itu seperti penyakit endemik negeri ini, seperti kanker. Kami akan memberantasnya sampai tuntas," kata Zardari kemarin.

ISLAMABAD - Bom dengan bahan peledak mencapai 1.000 kg yang meluluhlantakkan Hotel Marriott, Islamabad, Sabtu malam lalu (20/9) ternyata tidak ditujukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close