Ditumbangkan Ferrer, Posisi Murray Melorot ke Rangking 10 Dunia
jpnn.com - SHANGHAI - Perjuangan Andy Murray untuk berlaga di turnamen penutup musim ATP (Asosiasi Tenis Putra) World Tour Finals bertambah berat. Dia masih butuh banyak poin untuk meraih tiket ke ajang yang berlangsung di London, bulan depan itu. Tetapi, langkahnya terseok gara-gara sudah tersingkir di babak ketiga Shanghai Masters.
Petenis Inggris Raya itu kalah dari David Ferrer (Spanyol), kemarin (9/10). Posisi juara Wimbledon 2013 itu kini merosot ke urutan kesepuluh daftar rangking dunia. Padahal hanya delapan petenis terbaik dunia yang berhak membawa raket ke London.
Pada laga yang berlangsung tiga set kemarin, Murray sebenarnya tampil impresif di set pembuka. Hanya kehilangan empat poin ketika memegang servis, petenis Skotlandia itu menang mudah 2-6. Tapi Ferrer meningkatkan agresifitasnya di set berikutnya. Dua set berikutnya, giliran petenis Spanyol itu mengambil alih kendali pertandingan dan ungul telak 6-1, 6-2.
"Dia (Ferrer) hampir kehilangan semua bolanya di satu setengah set awal. Tapi Saya gagal mempertahankan permainan terbaikku. Sementara, dia bermain bagus," papar Murray seperti dikutip Associated Press.
Dengan hasil tersebut, Ferrer mengudeta posisi Murray dalam perjalanannya menuju London. Petenis 32 tahun itu bertengger di rangking sembilan dunia dengan 3.715 poin. Sedang Murray baru meraih 3.655 poin.
Sebenarnya, Murray bisa mengurangi defisit poinnya dengan petenis delapan besar dunia, jika mampu mengalahkan Ferrer. Karena selisihnya hanya akan tersisa lima poin dari Milos Raonic (Kanada). Itu setelah petenis Kanada tersebut mundur di babak pertama Shanghai Masters karena sakit.
Dengan kekalahan tersebut, Murray masih harus bertempur hebat di Valencia Terbuka, yang dimulai pada 20 Oktober. Turnamen tersebut menawarkan 500 poin bagi peraih gelar. Kalaupun gagal di Valencia, dia harus juara di Paris Masters pada akhir Oktober nanti. Itu menjadi harapan terakhir ke posisi delapan besar.
"Masih ada beberpa pekan lagi di sisa musim ini. Saya akan bermain dengan baik di sana (turnamen berikutnya)," ujar peraih emas Olimpiade London 2012 itu.