Ditutup, Tambang Liar di Situbondo Nekat Beroperasi
jpnn.com - SITUBONDO – Penambangan liar galian C (pasir dan batu) di Situbondo semakin marak. Meski telah dirazia dan ditutup, penambangan liar yang beroperasi justru bertambah. Misalnya, salah satu lokasi penambangan di Desa/Kecamatan Banyuputih. Sekitar seminggu lalu, tempat itu sebetulnya ditutup petugas Satpol PP Kabupaten Situbondo.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi yang melihat langsung ke lokasi tambang, ada sekitar enam dump truck yang beroperasi Sabtu (27/9) lalu. Ada pula alat berat yang digunakan seperti ekskavator. Karena adanya penambangan yang tidak mengantongi izin itu, warga dan petani pemilik lahan di sekitar lokasi merasa terganggu.
Menurut seorang warga, kondisi lahan yang bercampur debu tidak baik bagi tanaman, terutama jagung dan cabai. Selain itu, jalan yang dilintasi kendaraan rusak. ’’Apalagi, kalau turun hujan,’’ ujar warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo Agung Wintoro berjanji menindak jika ada penambangan. Tetapi, pihaknya akan mengecek lebih dulu informasi itu. ’’Jika benar beroperasi lagi, kami akan tindak,’’ jelasnya kemarin.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala Biro Tim Pencari Fakta (TPF) Kabupaten Situbondo Agus Ariyanto meminta pemkab menindak penambangan liar tersebut. ’’Semua bergantung pada penegak hukum, terutama pemda. Kredibilitas hukum saat ini dipertaruhkan,’’ katanya.
Saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Totok, seorang pengelola tambang, menyatakan mengeruk lokasi itu selama tiga bulan ini. Selama beroperasi, penambangan justru membawa manfaat bagi warga sekitar.
Menurut dia, beberapa warga bisa mendapat pekerjaan. ’’Selama ini, banyak warga yang bisa diberdayakan,’’ terang pria asal Desa/Kecamatan Banyuputih tersebut.
Karena itu, Totok meminta kebijakan pemkab. ’’Pemerintah juga harus memikirkan masalah itu. Kalau ditutup, berapa orang yang hilang pekerjaannya?’’ tuturnya. (bib/JPNN/c23/dwi)
SITUBONDO – Penambangan liar galian C (pasir dan batu) di Situbondo semakin marak. Meski telah dirazia dan ditutup, penambangan liar yang beroperasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- Sulbar
Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Jumat, 27 Desember 2024 – 00:10 WIB - Daerah
Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:17 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB - Daerah
Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:21 WIB
- Riau
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:58 WIB - Dahlan Iskan
Uang Suara
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:45 WIB - Gosip
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Sudjiwo Tejo Beri Kritikan Tajam, Begini Katanya
Jumat, 27 Desember 2024 – 07:31 WIB - Jateng Terkini
Simak Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Jumat 27 Desember 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 09:55 WIB - Liga Inggris
Liverpool Menang Comeback, Man United KO, Cek Klasemen
Jumat, 27 Desember 2024 – 07:26 WIB