Dive Operator dan Media Thailand Jatuh Cinta di Labuan Bajo
jpnn.com - LABUAN BAJO - Peserta Diving Fam Trip to Komodo Island Thailand Operator And Media yang diboyong Kementerian Pariwisata pada 5-10 September kemarin, benar-benar jatuh cinta.
Mereka cukup lama muter-muter destinasi wisata bahari di kawasan Komodo, Labuan Bajo. Hampir satu minggu berbasah-basah di satu dari 10 top destinasi yang oleh Menpar Arief Yahya itu sering disebut 10 Bali Baru.
Tapi tidak ada bosannya, selalu ingin nyebur bersama segerombolan Nemo, Dori dan Manta di sana. Semula, bayangan orang, berwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu hanya untuk melihat habitat asli binatang Komodo di Pulau Komodo, Padar dan Rinca.
Namun begitu menyelam di bawah lautnya, mereka menemukan keistimewaan lain yang selama ini tidak pernah tereskspore, marine tourism-nya. Khususnya wisata bawah laut di Taman Nasional Komodo (TNK).
Indahnya bawah laut yang menawan bisa dinikmati dengan melakukan diving dan snorkeling untuk melihat secara langsung betapa indah dan menganggumkannya kekayaan alam Negara Indonesia ini.
Apalagi di TNK sendiri terdapat lebih dari 1.000 jenis ikan, 385 terumbu karang, 105 jenis kepiting, 70 jenis sponge, 10 jenis lumba-lumba, enam hiu, penyu hijau dan hawksbill, duyung, hiu dan pari manta. Sehingga jutaan pasang mata yang melihatnya akan seperti terhipnotis.
Wisatawan juga bisa menikmati pesona alam yang cantik dan menakjubkan, indahnya pasir putih berhias batu karang serta deburan ombak di pantai. Air laut begitu jernih dan biru serta sinar matahari yang menghangatkan pantai. Dan tampaknya pergeseran minat wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo memang terjadi dari keinginan melihat Komodo ke wisata air.
Hal itu juga dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Theodorus Suardi. Menurutnya, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Labuan Bajo dalam dua tahun terakhir meningkat dratis mencapai 100 ribu lebih. Wisman itu paling banyak dari Australia, Amerika Serikat dan Jerman.