Djanur Sebut Timnya Harus Bisa Maksimal di Babak Pertama
jpnn.com, SOLO - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman dikenal sebagai pelatih yang selalu menebarkan aura optimistis dalam tim.
Namun, dalam semifinal leg kedua Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2), dia melontarkan kesempatan timnya lolos cukup tipis.
"Sudah saya sampaikan, Persija tim kuat, solid, dan komplet. Memiliki striker sangat menonjol. Namun, kami masih punya tekad untuk lolos dengan usaha keras, walaupun sangat tipis," katanya, saat dihubungi Senin pagi.
Hanya, melihat rencana Persija yang ingin melakukan rotasi pemain dalam laga nanti, Djadjang menyebut ada kesempatan timnya untuk melakukan perlawanan cukup terbuka.
"Tapi mengejar poin itu tak hanya diperlukan kerja keras, tapi juga bagaimana lawan bermain. Kalau lawan menurun, kami masih punya kesempatan itu," ungkapnya.
Melihat masa recovery yang hanya sehari, pelatih asal Majalangka itu menilai pemainnya harus bisa memaksimalkan menit-menit awal dan babak pertama. Apabila bisa tampil maksimal di awal, tugas pemain yang menjadi pengganti di babak kedua bisa maksimal juga.
Artinya, Djadjang melihat mentalitas dan semangat pemain akan terjaga di babak kedua apabila di babak pertama timnya bisa menunjukkan hasil yang positif.
"Lihat saja bagaimana nanti. Yang pasti pemain sudah berjuang untuk bisa melangkah sejauh ini," tegas dia. (dkk/jpnn)