Pengamanan Harus Maksimal Jika Arema FC Bersua Persebaya di Final
jpnn.com, MALANG - Kemenangan 3-0 yang diukir Arema FC atas Kalteng Putra pada leg pertama babak semifinal, Selasa (2/4) lalu, sedikit meringankan langkah Arema FC menuju final Piala Presiden 2019.
Sebab, Singo Edan, julukan Arema FC sudah menginjakkan satu kaki di babak final.
Final Piala Presiden 2019, seperti diketahui menggunakan format home & away. Jadwalnya sudah ditentukan, yakni leg pertama digelar 9 Maret dan leg kedua digelar 12 Maret.
Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC Abdul Haris menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk menghelat partai final.
”Kami juga akan intens koordinasi dengan semua elemen,” kata Haris Rabu (3/4).
Terlebih bila yang dihadapi nanti adalah Persebaya. Seperti diketahui, selama ini kedua tim terlibat rivalitas yang mengakar. ”Kalau lawan Persebaya, sekuriti harus maksimal. Baik itu pengamanan tertutup atau terbuka,” ujar Haris.
Koordinasi dengan Aremania juga amat penting dilakukan. ”Kami tidak ingin yang terjadi sebelumnya terulang,” kata pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang ini.
Laga terakhir Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 6 Oktober lalu, meninggalkan kesan tidak menyenangkan. Insiden yang terjadi di laga itu membuat Arema FC harus menanggung konsekuensi besar. Yakni, berlaga tanpa penonton hingga Liga 1 2018 berakhir.