Djarot Yakin Target Bangun RPTRA 100 Unit akan Tercapai Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah akan terus membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lingkungan DKI Jakarta.
Bahkan tahun ini, Dajrot menargetkan 100 RPTRA sudah terbangun dalam tahun ini. Untuk itu, dia meminta seluruh Wali Kota DKI Jakarta mencari ruang terbuka hijau yang dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
”Tahun ini akan ada 100 RPTRA, masing-masing memiliki keunggulan, ada pendidikan dan kesenian, termasuk edukasi anti narkoba,” jelas Djarot kepada Indopos (Jawa Pos Group), kemarin.
Dengan kehadiran RPTRA, Djarot berharap Jakarta menjadi kota yang ramah anak, terutama di pemukiman padat penduduk.
”Kenapa ini penting, karena kami melihat kebutuhan masyarakat Jakarta yang sangat sibuk, individualis dan tidak mengenal satu sama lain. Dan ini tentu tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Makanya, kita perbanyak RPTRA di Jakarta,” ujar Djarot saat meresmikan RPTRA Kemuning di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/5) lalu.
Djarot mengatakan, jumlah RPTRA yang ada di DKI Jakarta tersebar di sejumlah lokasi padat penduduk dan memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Dengan diresmikannya RPTRA Kemuning yang dibangun atas dana CSR dari Japfa Foundation, RPTRA di Jakarta bertambah menjadi 187 lokasi.
”Alhamdulillah kita bisa menikmati RPTRA Kemuning ini. Dan sudah bisa digunakan hari ini juga. Artinya RPTRA bisa digunakan oleh anak-anak, orang tua, dan seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” ucapnya.
Selain bisa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak, RPTRA bisa menjadi ruang berkumpul agar masyarakat berperan aktif di dalam mempersiapkan generasi di masa mendatang. Salah satunya ruang sosialisasi mengendalikan program KB.