Djokovic Waspadai Kejutan Cilic di Indian Wells
jpnn.com - INDIAN WELLS – Novak Djokovic masih bisa tersenyum ketika melakoni laga melawan Alejandro Gonzalez di babak ketiga turnamen BNP Paribas Terbuka, Selasa (11/3) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB di Indian Wells, Amerika Serikat. Walaupun harus berjuang tiga set, petenis yang akrab disapa Nole itu menang dengan 6-1, 3-6, 6-1 dan lolos ke babak keempat.
Namun senyuman itu tiba-tiba berubah menjadi wajah serius ketika ditanya tentang calon lawan yang akan ia hadapi di babak keempat, Marin Cilic, petenis pertama yang meraih rekor 20 kemenangan di tahun 2014 ini.
“Saya sempat kehilangan konsentrasi tadi. Tapi jelas hal ini tak boleh terulang lagi dalam pertandingan level seperti ini, terutama di laga selanjutnya melawan Cilic, pria yang tengah berada dalam performa terbaik semenjak bekerja bersama (Goran) Ivanisevic,” kata Nole dalam sesi konfrensi pers usai pertandingan, dilansir dari atpworldtour.
Bermain di lapangan utama Indian Wells Garden Tennis Garden, Nole yang juara tahun 2008 (menang atas Mardy Fish) dan 2011 (Nadal), sebetulnya bisa mengakhiri laga lebih cepat lawan Gonzalez. Unggul cepat 6-1 di set pertama, petenis putra nomor dua dunia itu masih mampu meladeni perlawanan Gonzalez di set kedua hingga kedudukan 3-3. Namun, konsentrasinya tiba-tiba buyar ketika lawannya yang asal Kolombia itu mematahkan servisnya untuk berbalik unggul 4-3. Nole akhirnya menyerah 3-6 sehingga laga harus berlanjut ke set penentuan.
Di set ketiga, ia tak lagi membuat kesalahan serupa, dan unggul cepat untuk mengakhiri pertandingan dengan 6-1. “Butuh waktu sedikit lama untuk beradaptasi dengan permainannya,” kata Djokovic.
“Tapi saya pikir saya bermain baik sejak awal, sampai ketika tiba-tiba saya kehilangan konsentrasi dan membiarkannya untuk merebut set kedua tanpa alasan apapun. Saya bangkit kembali di set ketiga,” imbuhnya.
Sementara Cilic yang diunggulkan di tempat ke-24, merebut lima game beruntun antara set pertama dan kedua dalam kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis rangking 16 dunia, Tommy Robredo dalam waktu hanya 82 menit. Cilic, mantan peringkat sembilan dunia, hanya sekali kalah dari 17 laga terakhir. Ia menembus tiga babak final bulan lalu, menang di Zagreb dan Delray Beach, dan runner-up di Rotterdam (kalah dari Berdych).
Kendati tengah berada dalam form terbaiknya, tapi Cilic punya rekor buruk setiap kali bertemu Djokovic (kalah tujuh kali dan tak pernah menang). Keduanya terakhir bertemu di turnamen Western & Southern Terbuka di Cincinnati, Agustus 2012 silam.