Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Doa Eks Pimpinan KPK untuk NTT usai Lihat Paparan Mama Emi

Jumat, 18 Mei 2018 – 23:59 WIB
Doa Eks Pimpinan KPK untuk NTT usai Lihat Paparan Mama Emi - JPNN.COM
Cawagub NTT Emilia J Nomleni (kanan) bersama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di TVRI Jakarta, Kamis (17/5) malam. Foto: istimewa for JPG

jpnn.com, JAKARTA - Penampilan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni pada acara Kupas Kandidat di TVRI membuat mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto takjub. Pada acara yang ditayangkan pada Kamis (17/5) malam itu, Bambang menjadi panelis yang mencecar Emilia.

Acara itu juga dihadiri panelis lainnya. Antara lain pengamat politik LIPI Siti Zuhro, pemerhati kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy, serta sosiolog Musni Umar.

"Pada tahun 2014, Presiden Jokowi memberikan pernyataan bahwa NTT darurat human trafficking. Tolong berikan pemahaman kepada kami bagaimana kasus ini bisa teratasi," tanya Bambang kepada Emilia.

Mama Emi -panggilan Emilia- pun memberi jawaban atas pertanyaan Bambang secara rinci. Menurutnya, angka kasus human trafficking naik drastis karena persoalan administrasi dan birokrasi yang cukup panjang.

"Memang kita tidak bisa melarang orang mencari kerja. Makanya banyak yang mencari kerja sendiri. Namun perlu kita lihat, yang ilegal, yang kemudian dikatakan humman trafficking, bisa terjadi karena urusan birokrasi dan administrasi yang panjang,” ujarnya.

Karena itu, Emilia jika kelak terpilih memimpin NTT akan membenahi persoalan-persoalan di birokrasi. “Sehingga masyarakat bisa lebih cepat mengurus surat-surat," imbuhnya.

Mama Emi menambahkan, masyarakat juga perlu dibekali dengan skill dan kemampuan yang memadai. Dengan demikian warga NTT yang mencari penghasilan di luar daerah ataupun mancanegara bisa benar-benar kompetitif.

"Ini kita bicara soal migrasi aman. Selain birokrasi diperpendek, soal skill juga diperhatikan. Untuk itu akan ada pelatihan. Sehingga ketika mereka keluar, mereka bisa aman, selain karena ada dokumen, tapi juga karena ada keahlian," jelasnya.

Emilia J Nomleni menyampaikan paparan yang rinci soal solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News