Doa Lintas Agama untuk Gus Dur
Senin, 18 Januari 2010 – 01:09 WIB
Masyarakat Tionghoa menilai Gus Dur adalah sebuah tokoh pluralis dan multikulturalis. Gus Dur dinilai sangat berjasa bagi kaum minoritas karena mengangkat permasalahan diskriminasi terhadap etnik Tionghoa Indonesia. Di antaranya, mencabut Inpres No 14 Tahun 1967 yang membatasi adanya kegiatan adat istiadat China di Indonesia. "Kami masyarakat Tionghoa menyatakan sikap untuk turut mendukung Gus Dur sebagai pahlawan nasional," kata Didi Darwis, ketua panitia.
Pada doa bersama yang dimulai pada pukul 15.00 WIB itu, tujuh rohaniwan dari agama Islam, Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, Khonghucu, dan Tao membacakan doa bagi Gus Dur. Sebelum menggelar acara ini, Solidaritas Masyarakat Tionghoa Indonesia berkunjung ke rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan rasa dukacita. Setelah itu, mereka juga berziarah ke makam Gus Dur di Jombang. (bay/dyn)