Doa & Wejangan Kiai Said untuk Ganjar di Al-Tsaqafah, Insyaallah Jadi Presiden
Tokoh kelahiran Cirebon pada 3 Juli 1953 itu menjelaskan Islam menyatu dengan budaya.
“Budaya dijadikan fondasi Islam itu adalah Islam yang ramah," tuturnya.
Kiai Said juga memberikan buku karyanya yang berjudul ‘Allah dan Alam Semesta’ serta logo NU berukirkan emas kepada Ganjar.
Bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo itu juga diminta memberikan motivasi kepada para santri di auditorium Pesantren Al-Tsaqafah.
Ganjar mengatakan Kiai Said memberinya banyak wejangan, terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya.
“Kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lainnya kita punya kepribadian dalam kebudayaan," ujar Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menjelaskan kunjungannya ke Pesantren Al-Tsaqafah juga untuk membicarakan berbagai hal untuk Indonesia ke depan.
Namun, Ganjar menjawab dengan canda saat ditanya apakah kunjungannya itu untuk meminta Kiai Said menjadi calon pendampingnya alias cawapres di Pilpres 2024.