Dodi Alex: Jual Gedung Bukan Urusan Rini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dodi Reza Alex Noerdin ikut mempertanyakan rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin menjual kantornya untuk efisiensi. Sebab, kalau kantor itu dijualnya ke Pemda DKI tidak bisa disebut efisiensi.
Bila dijual ke swasta alasannya harus jelas. "Saya juga mempertanyakan, dia jualnya ke siapa? Itu aset negara. Kalau dijual ke pemerintah, berarti efisiennya gak ada, kan pemerintah juga yang beli," kata Dodi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/12) malam.
Alex berharap seorang menteri BUMN seharusnya bisa berfikiran lebih visioner dibanding sekedar menjual kantor untuk melakukan efisiensi. Misalnya akan lebih efisien kalau Rini bisa mengajak seluruh perusahaan BUMN yang ada berkantor di kantornya yang besar itu.
"Pemikirannya seharusnya lebih visioner. Kalau sekedar jual aset BUMN, mulai jual kantor, agak kurang kreatif. Kenapa tidak aset BUMN yang berserakan dimana-mana, yang tidak dipakai dikelola. Kalau kantor BUMN jadikan saja satu saja, malah lebih efisien," ujar politikus Golkar ini.
Karena itu Dodi menyarankan kepada Rini agar tidak sembarangan menjual aset negara, kecuali tidak ada pilihan lain. Sebaliknya akan jauh lebih bermanfaat kalau Rini memang serius mengurusi aset BUMN, dia harus bisa membuat aset BUMN yang ada dimana-mana jadi produktif.
"Itu perlu dipikirkan, ada yang punya tanah, karya-karya itu juga punya tanah dimana-mana, itu kan agak kurang produktif, saya setuju asetnya diberdayakan, digandeng pihak lain, bikin lebih produktif," sarannya.
Selain itu, Rini punya tugas lain yang lebih berat, seperti mengurus BUMN yang mau kolaps dan kinerja BUMN secara keseluruhan. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Rini harus memastikan BUMN nasional bisa bersaing dengan BUMN negara lain.
"Itu saja diurusin. kita bicara masalah kinerja, BUMN kita gimana sih? Ini mau MEA, bisa gak bersaing BUMN kita. Baru setelah itu visi kita jadi tercapai. Kalau jual gedung bukan urusan menteri BUMN itu," tandasnya. (fat/jpnn)